Selasa, 16 April 2019

TERSIMPAN RASA

Angkuh langit cemari senja
Naungi selir nada kerinduan
Arungi jalan liku retorika
Oloki jiwa yang terus mencoba
Yakinkan indah, damai dunia

Cara mata meratap, indah nan senyap
Anggap jiwa, bodoh menyuka
Rasuki hati cemari sukma
Orasikan suara, masih tersimpan rasa

Lamun ku disudut kamar
Iringi senja, merangkai kata
Namun kau acuhi dunia
Erami angan, pendam harapan jiwa

                                      Mungkin kau tak baca
Karena ku yakin, kau merasa bosan
Namun jiwa tetap setia
Pada angan awal, hingga tertapak harapan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar