Selasa, 28 Mei 2019

Rasa Terdalam

Hingar indah telah hilang
Sukmanya pergi, entah kemana (?)
Jadikan jiwa, meronta bersama angan
Timbun harapan dengan juta cacian
Tak habis rangkai kata tertulis
Kala nurani tergores ribu ujung keris
Jadikan sadis sarapan diri tiap hari
Hingga jiwa menulis diatas tebing terkikis
Sukmanya indah
Gairahkan semangat jiwa
Jadikan diri selalu ratap dalam diam
Benam rasa yang tertanam dalam sukma
Memang benar, jika hidup gelimang lomba
Tuk buktikan siapa paling tegar dan kuat ?
Namun ku sadar, sukma ku lemah berlomba
S’bab, hanya berbekal rangkaian kata
Itupun dengan juta siratan makna
Yang mungkin tak dia peka
Hingga tertebak hasil akhirnya
Bahwa nurani akan terluka
Maka, jiwa pendam rasa terdalam
Agar jiwa tak rasakan, duka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar